Apapun yang dikejar seorang dalam dunia ini melebihi dari perkara rohani atau perkara surgawi, maka itulah yang dikasihinya dan paling berharga bagi orang itu. apakah dia masih hidup atau sudah mati sekalipun, karena orang yang mati di dalam Tuhan itu berbahagia, beristirahat dari jerih lelah, dan segala perbuatan baiknya menyeratinya
Jadikematian orang yang setia melayani Tuhan juga berharga di mata Tuhan. Kita kadang bertanya-tanya, mengapa orang yang baik, pelayan yang setia, begitu cepat meninggalkan dunia ini. Kita harus bisa melihat bahwa kematiannyabukanlah tanpa arti, tetapi sesuatu yang berharga di mata Tuhan Yesus. Orang percaya yang mendahului kita sudah Melihatkematian yang tak bermakna, orang perlu percaya, bahwa kematian mengantarkan orang pada kebahagiaan yang lebih besar dari sebelumnya. Memang tak ada yang tahu pasti. Namun keyakinan -dan iman- bisa menjadi kekuatan yang amat besar bagi orang yang mengalami kekecewaan, akibat kematian yang tak bermakna. Orang perlu percaya bahwa ia 1 Coba melepaskan ikatan dari orang yang meninggalkan dirina. 2. Coba menyesuaikan diri dengan keadaan ang baru tanpa orang yyang dikasihinya itu. 3. Coba membina hubungan-hubungan yang baru dengan sesamanya. Membedakan antara norma grief dan pathological grief. 1. Normal grief (dukacita yang normal) . 84 136 66 151 371 87 221 283